SAYUR BECEK KHAS GROBOGAN PURWODADI


Kuliner khas Grobogan ini dulu hanya bisa ditemui di acara-acara hajatan di kampung, seperti saat mantenan atau sunatan. Namun kini, kuliner ini sudah bisa dijumpai di sejumlah warung dan rumah makan di Kabupaten Grobogan. Namanya yang unik yakni Becek, sering memantik penasaran, apalagi kalau sudah merasakan, bisa-bisa ketagihan hehe.

Komponen utama becek adalah iga sapi. Ada juga yang menggunakan iga kerbau. Bumbu-bumbunya terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, dan cabe, ditumbuk menjadi satu kemudian tumbukan tersebut dimasukkan dalam rebusan tulang iga sapi. Untuk menyempurnakan aroma, rebusan tulang dan bumbu tersebut dicampur dengan daun kedondong dan daun dayakan.

Bahan-bahan:
  • -500 gram balungan
  • -500 gram sandung lamur
  • -secukupnya daun kedondong
  • -10 siung bawang merah
  • -6 siung bawang putih
  • -4 butir kemiri
  • -1 sdt ketumbar butiran
  • -2 cm kencur
  • -50 gr cabai (sesuai selera)
  • -cabai hijau secukupnya , dipotong kasar
  • -3 butir tomat
  • -2 lbr daun salam
  • -2 cm lengkuas
  • -garam dan gula secukupnya 

Langkah- langkah:
  1. Rebus air dengan balungan dan sandung lamur. Masukan salam dan lengkuas
  2. Haluskan cabai, bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, kencur.
  3. Masukan bumbu yang sudah halus ke air rebusan. 
  4. Potong tomat dan cabai hijau sesuai selera, tumis sebentar lalu masukan ke sayur. 
  5. Masukan daun kedondong, lalu tambahkan garam dan gula secukupnya. 
  6. Cek rasa, sayur becek umumnya pedas dan agak kecut segar.  
  7. Masak sampai sayur mendidih dan matang, sekitar 20 menit.  
  8. Angkat dan sajikan

BACA SELENGKAPNYA Becek biasa disajikan dengan sepiring nasi, kering tempe, dan kacang tolo. Di santap selagi hangat, kuliner Becek sungguh nikmat dan selalu bikin rindu untuk menikmatinya.


 


Tidak ada komentar untuk "SAYUR BECEK KHAS GROBOGAN PURWODADI"